Nahkamu pasti bertanya-tanya, kenapa tidak semua kabel listrik bertegangan tinggi memiliki bola-bola? Kabel listrik yang memiliki bola-bola hanya kabel yang membentang di sekitar bandara atau tempat yang luas. Bola-bola berwarna oranye tersebut dipasang pada kabel paling atas (kabel penangkal petir).
Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel listrik. Tembaga adalah penghantar panas terbaik yaitu memiliki tingkat konduktif 30% lebih tinggi dibandingkan logam lainnya. Selain itu, ada 4 alasan tembaga digunakan sebagai kabel listrik 1. Hambatan paling kecil. Nilai hambatan jenis rho tembaga paling kecil jika dibandingkan dengan jenis logam seperti besi atau alumunium. Semakin kecil rho ini maka arus listriknya tidak akan banyak terbuang. 2. Paling ekonomis. Meski rho dari tembaga ini bukan yang terkecil, namun dari segi harga tembaga paling ekonomis. Misalnya perak atau emas, rho-nya lebih kecil dari tembaga, namun harganya lebih mahal dari tembaga. 3. Mudah melebur. Tembaga punya sifat mudah menyerap panas sekaligus mudah melepaskan panas. Sehingga ada gangguan arus listrik maka kabel tembaga ini akan putus. Peningkatan suhu tembaga secara cepat ini dimanfaatkan untuk peralatan listrik yang menggunakan prinsip perubahan suhu panas thermo, misalnya pada MCB atau Sikring. 4. Lentur. Kabel tembaga ini punya keunggulan dari segi kelenturan, sehingga memudahkan dalam pemasangan jaringan atau instalasi listrik. Selain itu juga masa jenis dari tembaga ini cukup kecil sehingga cukup ringan saat dipasang dalam suatu instalasi listrik. Maka, 4 alasan di atas mengapa kabel listrik menggunakan tembaga.
mengapapemasangan kabel listrik dibuat kendor. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SD; IPA Terpadu; mengapa pemasangan kabel listrik dibuat kendor DP. Diva P. 26 Maret 2020 13:40. Pertanyaan. mengapa pemasangan kabel listrik dibuat kendor 8. 5. Jawaban terverifikasi
Halo Sobat Zenius, ketemu lagi samague Johan Wibowo. Pada artikel kali ini gue akan membahas pengertian, contoh hingga fungsi kapasitor induksi. Khusus buat elo yang sekarang kelas 12 SMA dan belajar Fisika, pada awal bulan semester genap, biasanya elo lagi belajar tentang Listrik Statis, Magnet, dan Listrik Bolak-Balikkan?! Nah, ada dua komponen elektronik yang akan kalian pelajari pada bab-bab tersebut, yaitu kapasitor dan induktor. Tapi pernah kebayang gak, untuk apa sih kapasitor dan induktor digunakan? Gue cerita dikit ya sebelum masuk materi fungsi kapasitor induksi ini. Jadi, dulu waktu SMA,gue merasa ga tertarik banget mempelajari bab-bab listrik dan magnet. Salah satu penyebabnya adalah karenague nggak tau komponen-komponen inituh apa dan dipake buat apa. Nah, di tulisan inigue juga bakal ngebahas sedikit tentang pemodelan dan aplikasi komponen-komponen tersebut di kehidupan sehari-hari. Ilustrasi Kapasitor dan Induktor Arsip Zenius Oh iya, sebelum kelupaan. Selain materi Fisika kelas 12 terkait kapasitor dan induktor yang bisa elo pelajari. Zenius juga punya kumpulan materi Fisika lainnya lengkap dengan soal dan pembahasan yang bisa dengan mudah elo akses lho. Mulai dari materi Relativitas, Fisika Inti, Fisika Kuantum sampai materi Teknologi Digital. Caranya, elo cukup klik banner di bawah ini kemudian download aplikasi Zenius dan login. Gampang kan? Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga! Kapasitor dan Kapasitansi Induktor dan Induktansi Gabungan Antara Kapasitor Induktor Kapasitor dan Kapasitansi Sebelum membahas fungsi kapasitor induksi, ada baiknya elo memahami dulu pengertian kapasitor dan induktor. Pertama, gue akan mulai dengan pengertian kapasitor dulu ya. Oke, ini adalah dua kata benda dengan dua makna berbeda. Kalo elo inget bab Listrik Statis, di sana dijelasin bahwa Kapasitor adalah benda yang dirancang khusus untuk menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Artinya kapasitor ialah merupakan sebuah benda yang tidak dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Sedangkan, kapasitansi adalah parameter kemampuan suatu benda menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. Lalu, representasi benda ber-kapasitansi dalam rangkaian listrik digambarkan seperti ini Simbol kapasitor sederhana dok Macao Communications Museum Simbol itu merepresentasikan bentuk kapasitor yang paling sederhana dua plat konduktor sejajar dipisahkan oleh material dielektrik. Apa itu material dielektrik? Singkatnya, material dielektrik adalah isolator. *gue akan menjelaskan pengertian isolator lebih lengkap di bagian selanjutnya* Masing-masing material dielektrik mempunyai konstanta dielektrik yang menentukan seberapa besar energi yang bisa disimpan dalam bentuk medan listrik. Sebenarnya, kapasitor nggak harus berbentuk plat sejajar kayak gitu loh. Coba aja kalian googling “kapasitor”, pasti nemu banyak yang berbentuk tabung kayak gini Contoh bentuk kapasitor dok electrical Jadi, kapasitor itu gak harus berbentuk plat. Benda apapun yang terdiri dari konfigurasi konduktor-dielektrik-konduktor akan memiliki nilai kapasitansi bisa menyimpan energi dalam bentuk medan listrik sehingga dalam rangkaian listrik bisa direpresentasikan oleh lambang kapasitor seperti gambar di atas. Termasuk dua buah tabung konduktor yang berbeda jari-jarinya, tapi diletakkan pada sumbu yang sama. Sadar atau tidak, hidup kita bergantung banyak lho sama kapasitor. Nah, supaya lebih kenal, berikut ini adalah contoh kapasitor di kehidupan sehari-hari 1. Lampu Flash pada Kamera dan Mobil Elo pasti tau kan ya kalo di kamera dan HP itu ada flash yang ngebantu banget untuk memotret di keadaan gelap gulita. Untuk bisa menghasilkan kilatan cahaya cetar membahana dalam tempo yang sesingkat-singkatnya itu, perlu ada kapasitor. Jadi, rangkaian lampu flash itu bentuknya kayak gini Rangkaian lampu flash sebagai salah satu contoh kapasitor di kehidupan sehari-hari Arsip Zenius Nah, yang ada tanda panahnya itu saklar. Lampu dilambangkan oleh R2. Trus R1 itu resistensi intrinsik baterai dan konduktor kabel. Jadi waktu flashnya mati kamera nggak digunakan, si saklar bakal nempel di terminal nomor 1. Rangkaiannya bakal jadi kayak di gambar kedua tengah. Pada keadaan ini, baterai yang dilambangkan sumber tegangan vs aliasvoltage source akan mengisi kapasitor. Sedangkan lampu R2 gak terhubung ke sistem. Ingat karena sumbernya listrik searah, setelah kapasitor penuh gak akan ada listrik yang mengalir di rangkaian. Ketika kalian motret, “cekrek!!”, saklar akan pindah dari terminal 1 ke terminal nomor 2 sesuai arah tanda panah. Rangkaian akan berubah jadi seperti gambar ketiga kanan. Pada kondisi ini, baterai menjadi tidak tersambung ke rangkaian. Rangkaiannya jadi kapasitor dan lampu doang. Muatan negatif elektron yang tersimpan di salah satu kutub kapasitor akan mengalir ke kutub lainnya sampai jumlahnya sama tegangan sama. Aliran elektron alias arus listrik ini menyalakan lampu flash R2. Ketika tegangan udah sama, artinya energi potensial kapasitor udah 0 kan jadi ga ada elektron yang ngalir lagi, jadi flashnya mati. Nah, proses ini terjadinya cepet banget. Waktu pelepasan energidischarge di kapasitor itu tergantung sama nilai kapasitansinya. Setelah selesai, saklar akan balik ke nomor 1 lagi, dan kapasitor akan diisi lagi oleh baterai. Begitu seterusnya. Mungkin elo bertanya-tanya, kenapa harus pake kapasitor? Kenapa sumber energi lampu flash R2 nggak langsung dari batre aja? Nah, inilah gunanya kapasitor. Baterai dan kapasitor memang sama-sama bisa menyimpan energi listrik, tetapi karakteristik mereka beda banget. Baterai punya kerapatan energi yang lebih besar daripada kapasitor. Artinya, untuk volume/massa yang sama, baterai bisa menyimpan energi yang lebih banyak daripada kapasitor. Tapiiii.. baterai gak bisa melepaskan energinya dalam waktu yang cepat secara berulang-ulang. Kalo ini dilakukan ke baterai, dia bakalan cepet rusak alias aus. Kapasitor, di lain sisi, punya kerapatan daya yang lebih besar daripada baterai. Artinya, untuk volume yang sama, kapasitor bisa ngelepasin energinya dalam waktu lebih singkat daripada baterai. Ingat, daya adalah energi per satuan waktu. Makanya, kapasitor bisa diisi dan dikosongkan dengan cepat secara berulang-ulang tanpa mengalami kerusakan. Inilah yang menjadi masalah energi terbarukan kayak pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin. Matahari dan angin gak bisa menghasilkan energi setiap saat. Kadang matahari tak bersinar, kadang angin tak bertiup. Di Indonesia, dalam satu hari, konsumsi energi listrik itu justru mencapai puncaknya jam WIB. Ingat kan PLN pernah kampanye hemat listrik di waktu-waktu tersebut? Nah, pada jam itu justru matahari udah ga bersinar lagi! Makanya energi yang dihasilkan matahari pada siang hari harus disimpan dulu di baterai. Masalahnya, baterai itu mahal dan umurnya pendek kalo sering dipake, jadi harus sering diganti. Sama kayak baterai HP/laptop elo kalo udah dipake lama, kerasa kan kapasitasnya ngga se-prima waktu pertama kali di pake. 2. Touchscreen Cara sistem touch screen bekerja dok Lorex Technology Contoh kapasitor di kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah touch screen. Pernah gak sih elo kepikiran gak gimana caranyasmartphone atau tablet yang elo bisa mendeteksi sentuhan dari jari? Ada banyak metodetouchscreen, salah satunya adalahcapacitive touchscreen. Pada metode ini, layar monitor bertindak sebagai dielektrik. Di bawahnya ada lapisan konduktor. Karena konduktivitas jari dan udara berbeda, ketika elo sentuh,smartphone elo akan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi di area yang elo sentuh. Informasi ini yang berikutnya akan diolah oleh prosesor. Hal ini secara umum disebutcapacitive sensing. Contoh lain adalah dengan mencelupkan dua konduktor ke dalam air, lo akan mendapatkan kapasitor dengan dielektrik berupa campuran udara dan air dengan komposisi tertentu sesuai ketinggian air kan. Nah, dari sini lo bisa mengukur kedalaman/ketinggian air dengan melihat perubahan kapasitansi akibat perubahan tinggi air. Sensor ini disebut denganwater level sensor. Misalnya kita mau bikin pengisi air sawah otomatis. Katakanlah suatu sawah ketinggian airnya harus 30 cm. Karena terjadi penguapan saat siang hari, ketinggian air sawah bakal berkurang. Ini akan menyebabkan perubahan nilai kapasitansi pada sensor. Kalo udah melewati batas tertentu, nanti akan ada sistem pengisi air otomatis yang akan mengisi air ke sawah dan berhenti mengisi kalo kapasitansi sensor udah sesuai dengan nilai awal saat ketinggian air sawah 30 cm. 3. Saluran Transmisi Tenaga Listrik Saluran Transmisi Tenaga Listrik sebagai penerapan Kapasitor dalam Kehidupan dok Panoramio Listrik yang kita pake ini kebanyakan nggak dibangkitkan di deket kota besar lho. Ada yang tau nggak, berapa kapasitas listrik di Indonesia? Di Jawa-Bali aja,demand listrik per hari itu sekitar 23000 MW. Dua pemasok energi listrik terbesar di Pulau Jawa adalah PLTU Suralaya 4025 MW yang terletak di Cilegon, Banten dan PLTU Paiton 4055 MW di Situbondo, Jawa Timur. Kedua pembangkit ini dibangun di deket pantai karena butuh pasokan air dalam jumlah besar sebagai pendingin. Nah, listrik dari pantai itu dialirkan ke kota-kota lewat saluran transmisi tegangan tinggi 500 kV. Tegangan saluran memang dibikin tinggi banget supaya arusnya bisa dibuat sekecil mungkin. Ingat, daya yang disalurkan adalah perkalian dari tegangan dan arus P = VI. Untuk menghantarkan daya yang sama, elo bisa bikin tegangannya tinggi arusnya kecil, atau sebaliknya. Semakin besar arus, semakin besar energi yang hilang di saluran transmisi karena semakin besar gesekan antara elektron dan inti atom konduktor ingat, arus listrik itu muatan/elektron yang bergerak. Coba elo liat kabel-kabel tegangan tinggi di atas. Tadi kan di awal gue udah bilang bahwa benda apa pun kalo membentuk konfigurasi konduktor-dielektrik-konduktor, akan ada nilai kabel transmisi listrik juga gitu. Kabel-udara-kabel bisa dianggap sebagai konfigurasi benda berkapasitansi. Jadi, ketika menganalisis saluran transmisi, insinyur kelistrikan akan menganggap ada kapasitor di antara kabel-kabel itu. 4. Tempat Kita Berpijak Kapasitor pada bumi dok Panoramio Sadar atau enggak, kita sebenarnya hidup di kapasitor terbesar di bumi, yaitu bumi ini sendiri. Awan – udara – tanah-air laut adalah kombinasi konduktor-dielektrik-konduktor. Awan bisa mengakumulasi muatan. Antara awan dan bumi/tanah dibatasi dielektrik, yaitu udara. Setiap isolator termasuk udara punya tegangan kerja maksimum. Yang dimaksud tegangan kerja maksimum adalah tegangan paling besar yang bisa ditahan. Di atas batas tegangan ini, isolator akan kehilangan daya isolasinya dan menjadi bisa menghantarkan listrik. Nilai tegangan ini disebut tegangan tembus ataubreakdown voltage. Contohnya, ketika awan mengakumulasi muatan terus menerus, tegangannya jadi semakin tinggi. Ketika tegangan awan udah gede banget, melebihi tegangan tembus udara, udara akan menghantarkan listrik dari awan ke tanah atau air laut. Ini yang kita sebut petir. Induktor dan Induktansi Kalau kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, Maka, induktor menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Induktor sendiri merujuk ke benda yang dengan sengaja dibuat untuk dimanfaatkan sifat induktifnya. Sedangkan, induktansi adalah ukuran seberapa besar energi yang bisa disimpan oleh induktor. Lalu, untuk satuan induktor dapat dinyatakan dengan satuan Henry H yang merupakan satuan SI dari induktansi. Sementara alat pengukurnya bernama induktansimeter. Nah sama seperti kapasitor, induktor ini juga ada di mana-mana walaupun lebih jarang dipake secara sengaja dibandingkan kapasitor. Kegunaan induktor yang paling utama adalah untuk menaik-turunkan tegangan bolak-balik trafo. Ini dipake di mana-mana, mulai dari saluran transmisi tegangan generator di pembangkit listrik 10-20 kV dinaikkan ke 125-500 kV, di rumah-rumah tegangan ribuan kV diturunkan jadi 220V yang masuk ke rumah kita, sampai di alat-alat elektronik charger HP misalnya, nurunin tegangan 220V dari colokan rumah jadi 5V. Selain itu, saluran transmisi juga memiliki induktansi diri sehingga harus dimodelkan oleh sebuah induktansi. Kalian udah tau juga kan lambang induktansi dalam rangkaian Nah, benda berinduktansi atau induktor memiliki sifat yang bisa dieksploitasi untuk kemaslahatan umat manusia seluas-luasnya, yaitu arus listrik yang mengalir di induktor ga bisa berubah secara cepat rapidly. Kenapa begitu? Ingat Hukum Lenz kan, kalo ada perubahan fluks magnet yang menembus kumparan, maka kumparan dalam hal ini induktor akan menghasilkan arus/tegangan yang melawan perubahan tersebut. Semakin cepat arus pada induktor berubah, semakin cepat juga medan magnet pada induktor berubah. Semakin cepat perubahan medan/fluks magnet, tegangan yang dihasilkan semakin besar juga. Secara matematis fenomena ini bisa dirumuskan sebagai berikut Persamaan di atas menunjukkan bahwa tegangan yang dihasilkan di ujung-ujung induktor sama dengan besarnya induktansi dikalikan dengan besarnya perubahan arus per satuan waktu. Atau, kalau dinyatakan dalam fluks magnet, tegangan di ujung-ujung induktor sama dengan jumlah belitan dikalikan seberapa cepat perubahan fluks magnet. Jadi kalo arus listrik di induktor berkurang secara tiba-tiba saklarnya dimatiin, misalnya, nilai di/dt akan besar banget kan karena dt mendekati 0 perubahannya cepet banget. Akibatnya, akan muncul tegangan yang nilainya juga besar banget. Kalo tegangannya udah terlalu besar sekali banget, melebihi teganganbreakdown isolator, maka isolator tadi untuk sesaat akan “bocor” sehingga mengalirkan energi dalam bentuk percikan api. Percikan api ini sebenarnya elektron yang “melompat”. Nah, tadi kan gue udah bilang bahwa saluran listrik di rumah kita itu sifatnya pasti induktif karena banyak banget induktansinya mulai dari trafo-trafo sampai kabel transmisi itu sendiri punya induktansi diri. Ini sebabnya, kenapa kalo elo nyabut kabel dari colokan suka ada percikan api. Percikan api itu sebenernya arus listrik yang masih mengalir dari colokan ke kabel elo sesaat setelah elo cabut. Atau elo coba buka penutup saklar lampu rumah elo deh, terus coba matiin lampu. Biasanya ada percikan api juga tuh. Kalo mau liat yang ekstrim, ini ada video saklar 500 kV di jaringan transmisi listrik dibuka. Keliatan kan pas saklarnya dibuka, tetep ada arus yang mengalir di antara terminal yang dibuka dalam bentuk percikan api. Nah, salah satu teknologi yang memanfaatkan fenomena ini adalah busi kendaraan bermotor. Busi Kendaraan Bermotor sebagai Contoh Induktor Arsip Zenius Di atas sebelah kiri adalah gambar rangkaian busi motor/mobil. Jadi ceritanya, mesin mobil/motor itu perlu percikan api untuk membakar campuran bensin dan udara dan menghasilkan gerak mekanik. Dari mana datangnya percikan api itu? Dengan memanfaatkan sifat induktor tadi. Awalnya, saklar di atas ditutup sehingga rangkaian kayak gambar kedua tengah. Karena sumber arus yang digunakan adalah arus searah, gak akan ada efek apa-apa di induktor karena ga ada perubahan arus,thusga ada perubahan medan magnet. Kalo ga ada perubahan medan magnet, ga bakal ada tegangan dan arus induksi. Begitu saklarnya dibuka, artinya batere ga menyuplai listrik lagi, arus listrik akan jatuh secara tiba-tiba. Akibatnya, akan muncul tegangan yang gede banget di induktor. Nilai tegangan ini diatur supaya melebihi teganganbreakdown udara. Akibatnya, muncul percikan api di celah udara pada busi. Tanda larangan menggunakan handphone saat mengisi bahan bakar dok Skepticalreadycheck Hukum Lenz juga bisa menjelaskan kenapa gak dianjurkan untuk pake HP di pom bensin. HP lo itu memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi banget. Frekuensi tinggi berarti perubahan medan magnetnya cepet banget. Medan magnet yang berubah dengan sangat cepet ini kalo melewatiloop konduktor misalnya mulut selang atau mulut tangki akan menginduksi tegangan yang cukup tinggi. Ini ga masalah kalo konduktornya “mulus”. Tapi, bakal jadi masalah kalo ada karat, retakan atau patahan padaloop konduktor karena tegangan tinggi tadi bisa menimbulkan arus listrik dalam bentuk spark percikan api seperti di busi. Berbeda dengan kapasitor, induktor tuh jarang dipake sebagai sensor atau komponen elektronika lain. Ini disebabkan oleh ukuran induktor yang umumnyabulky banget karena berbentuk kumparan kan. Sebaliknya, kapasitor sangat disukai oleh anak elektro karena bisa dikemas dalam ukuran yang kecil-kecil banget. Oke, sekarang elo udah tau pengertian dan fungsi kapasitor induktor dalam kehidupan sehari-hari. Berarti bisa disimpulkan, benda yang dapat menyimpan energi listrik adalah kapasitor sedangkan benda yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet adalah induktor. Gabungan Antara Kapasitor Induktor Meskipun kelihatannya saling berlawanan, tapi bisa gak ya kapasitor dan induktor digabungkan? Kalo bisa, hasil dan gunanya buat apa ya? Memang betul sih, kapasitor dan induktor ini kayak yin dan yang. Kapasitor sering dipake untuk mengkompensasi efek induktansi rangkaian. Inget kan di teori Listrik Bolak-Balik, pada rangkaian RLC, komponen yang mendisipasi daya tuh cuman R alias resistor doang. Induktor dan kapasitor gak mengonsumsi daya sama sekali karena mereka cuman menyimpan daya untuk sementara dalam bentuk medan, terus nanti akan dikembaliin lagi ke sistem/rangkaian. Proses penyimpanan-pelepasan energi ini terjadi secara kontinu di kapasitor dan induktor. Ingat kan, di atas gua pernah bilang, semakin besar arus yang mengalir di sistem, semakin besar daya yang hilang. Kenapa? Karena definisi arus adalah jumlah elektron yang mengalir per satuan waktu. Semakin banyak elektron yang mengalir per satuan waktu, semakin banyak juga tumbukan dan gesekan antar elektron-elektron dan elektron-inti atom konduktor. Artinya, semakin banyak energi yang terbuang dalam bentuk panas, cahaya, atau bunyi. Gue juga pernah bilang bahwa jaringan kelistrikan rumah kita itu umumnya induktif karena banyak kumparan-kumparan sepanjang jaringan. Akibatnya, kumparan-kumparan itu akan menyimpan energi dan mengirim balik ke jaringan secara terus menerus. Ini menyebabkan daya yang hilang pada sistem jadi gede karena elektronnya “dioper-oper” mulu nih sama induktor-induktor di sistem. Supaya lebih efisien, pada jaringan dipasang kapasitor untuk melawan efek induktansi sistem. Jadi, kapasitor dan induksi secara berturut-turut akan menyebabkan efek induktansi yang lebih kecil pada arus listrik sehingga penggunaan listrik bisa lebih efisien. Secara matematis, fenomena ini dapat dimodelkan sebagai berikut Coba elo perhatikan di gambar kiri deh, semakin besar XL atau XC, maka Z alias impedansi akan semakin besar. Sekarang liat gambar kanan, semakin besar Z,faktor daya aliascos фakan semakin kecil. Nah, efisiensi rumah elo dalam mengonsumsi daya dilambangkan oleh faktor daya atau cos ф. Semakin resistif rumah elo, artinya semakin seimbang XLdan XC, semakin efisien dalam memanfaatkan energi karena cos ф semakin tinggi. Jadi, efek induktansi XL dilawan oleh efek kapasitansi XC supaya faktor daya semakin mendekati 1. PLN punya batasan loh faktor daya minimal rumah elo yaitu 0,85. Kalo faktor daya rumah lebih jelek dari 0,85 bakal dikenakan penalti alias denda men! Terus kenapa kita gak boleh ngatur faktor daya rumah sesuka hati kita? kan enak tuh tinggal sesuaikan dengan kebutuhan? Alasannya adalah bakal banyak energi yang kebuang, juga karena bisa ngerusak generator. Generator di pembangkit-pembangkit listrik itu cuman bisa beroperasi kalo faktor daya sistemnya tertentu aja. Ini ada hubungannya dengan medan magnet di generatornya. Kalo faktor daya terlalu rendah, kerja generator jadi berat dan kumparannya jadi cepet rusak. Sekalinya rusak, berabedeh benerinnya. Karena harus dililit ulang atau bahkan diganti yang baru. Challenge Menyambung Kabel Putus Nah, di segmen terakhir ini gue mau sedikit ngenalin tentang pemodelan dan mau ngasih teka-teki. Problemnya gini “Mungkin gak sih kita nyambung kabel rumah yang putus tanpa alat bantu sama sekali tangan kosong? Kalo mungkin, gimana caranya?” Coba elo pikir sejenak… Oke, secara intuitif mungkin kebanyakan dari elo menjawab gak bisa dan takut untuk nyambung kabel dengan tangan kosong. Tapii.. jawabannyaBISA! Hah? Masa sih? Yakin elo? Aman nih? Gimana caranya? Gue bakal nunjukin ke elo bahwa ini tuh sebenernya ngga berbahaya dan ketakutan elo tuh sebenernya ngga beralasan. Misalnya kabel rumah elo yang masih tersambung ke PLN terputus jadi 2 bagian seperti ini Nah, hal pertama yang perlu elo lakukan adalah menyambung ujung-ujung kabel yang terkupas itu sehingga mereka bersentuhan. Jadinya, seperti gambar di bawah ini. Konfigurasi seperti ini bisa dimodelkan dengan rangkaian seperti gambar bawah kanan Kabel tembaga itu kan bukan konduktor sempurna. Tembaga punya nilai hambatan juga walaupun keciiiiillll banget. Dalam hal ini gue anggap 1 ohm. Kemudian, dengan tangan telanjang lo, sentuh bagian ujung-ujung kabel itu dan lo pelintir sehingga mereka terkait. Sekarang kondisinya seperti di gambar bawah ini Berdasarkan pencarian sekilas dari google, resistansi tubuh manusia itu kalo kering sekitar 100 kilo ohm, jauh lebih gede daripada resistansi kabel. Diketahui tegangan colokan dari PLN 220V. Dari situ kita bisa hitung bahwa arus total yang mengalir di rangkaian adalah 220,0022 A. Arus yang mengalir lewat pelintiran kabel kurang lebih 219,9978 A dan arus yang melewati tangan elo cuman 0,0022 A alias nyaris 0 A. Ha! Artinya, elo gak akan kesetrum dengan melakukan ini karena arus yang lewat ke badan elo keciiiiillll banget. Nyaris 100% arus yang disuplai sumber mengalir lewat kabel dan gak melewati tangan atau badan elo sama sekali. [Disclaimer Bukan berarti hal ini nggak berbahaya, ya. Karena kalau sambungan 1 ohmnya nggak bener, yang ada elu yang kesetrum. Jadi kalaupun mau coba-coba, nggak perlu pakai tangan. Coba aja pakai amperemeter, set hambatannya jadi 100 kiloohm. Terus lihat deh berapa arus yang melalui amperemeter itu. Di situ bisa kelihatan kalau arusnya memang kecil] Nah, sebagai penutup, gue kasih teka-teki ya Lebih aman mendemonstrasikan atraksi di atas kalo kabelnya bagus mulus atau kalo kabelnya sedikit karatan? Diketahui kabel yang agak karatan resistansinya lebih tinggi dari kabel mulus. Gimana menurut lo? Terus alesannya kenapa? Tulis jawaban elo atas teka-teki ini di bagian komen ya. Dan kalo ada di antara elo yang mau ngobrol lebih lanjut sama Johann tentang kapasitor dan induktor, langsung aja tinggalin komen di bawah artikel ini juga ya. Nah, jadi kerasa kan pentingnya kita belajar fungsi kapasitor induksi termasuk dengan fenomena Magnet, Listrik Statis, dan Listrik Dinamis? Ternyata banyak banget gunanya kan di kehidupan sehari-hari. Semoga dengan bahasan gue kali ini tentang fungsi kapasitor induksi, elo makin semangat deh belajar Fisika kelas 12 ini ya. Harapan guesih, semoga tulisan ini bisa bikin elo mampu menerjang ujian-ujian dengan kece dan jadiaware terhadap fenomena-fenomena kelistrikan di sekitar elo. Kalo selama ini elo cuman memandang Fisika sebagai rumus-rumus membosankan di atas kertas doang, dengan mengeksplorasi aplikasinya di kehidupan sehari-hari, belajar Fisika jadi bakal seru banget. Oh iya, kalo elo ingin liat pembahasan materi Fisika lengkap mulai dari kelas 10, 11, 12 dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Zenius, elo bisa langsung klik banner di bawah ini ya. Happy learning guys~ Originally Published January 19, 2015 Update by Sabrina Mulia Rhamadanty
Soidenya mereka butuh kabel dengan kontaminasi oksigen dan hidrogen yang sebisa mungkin diperkecil. Karena tuntutan permintaan kabel dengan kualitas konduktansi yang tinggi akhirnya di tahun 1975 hadir proses pembuatan kabel tembaga baru di Jepang yang dinamakan Oxigen Free Cooper (OFC). Proses OFC sebenarnya mirip dengan proses TPC.
Kenapa Kabel Terbuat Dari Tembaga?Apakah Kabel Listrik Terbuat Dari Tembaga?Mengapa Kabel Listrik Dibuat Kendor?Kabel Listrik Terbuat Dari Bahan Apa?Mengapa Tembaga Dapat Menghantarkan Arus Listrik?Mengapa Kabel Listrik Terbuat Dari Kawat Tembaga Dan Terbungkus Oleh Plastik?Kenapa Kabel Listrik Terbuat Dari Tembaga?Mengapa Tembaga Merupakan Penghantar Listrik Yang Baik?Mengapa Kabel Listrik Terbuat Dari Logam?Mengapa Kabel Sebagai Kawat Penghantar Listrik Terbuat Dari Tembaga?Mengapa Bagian Dalam Kabel Listrik Terbuat Dari Bahan Tembaga Sedangkan Bagian Luarnya Diselimuti Plastik?Mengapa Kabel Listrik Dibuat Dari Tembaga Bukannya Dari Perak Jelaskan? Kabel terbuat dari? – dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari -hari. Kami akan membahas apa kabel listrik, apa fungsi, bahan untuk pembuatannya, dan sebagainya. Singkatnya, kabel listrik didefinisikan sebagai media untuk menyalurkan energi listrik. Kabel listrik pada dasarnya adalah sejumlah kabel isolator yang diikat bersama dan membentuk jalur transmisi multikonduktor. Dalam pemilihan kabel listrik, kita perlu memperhatikan beberapa faktor penting, yaitu. Informasi biasanya dicetak pada kemasan kabel daya yang relevan, anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan masing -masing. Fungsi umum dan utama kabel listrik itu sendiri adalah sebagai konduktor listrik. Tetapi dari salah satu fungsi utama, kabel listrik memiliki banyak kegunaan dalam aplikasinya. Kenapa Kabel Terbuat Dari Tembaga? Kenapa Kabel Listrik pada umumnya menggunakan bahan Tembaga? 1. karena Bahan Tembaga termasuk jenis Konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus Listrik, dengan Nilai hambatan jenis rho yang lebih kecil,dan tentunya semakin kecil tahanan jenis Rho, akan semakin sedikit kerugian listrik yang akan terjadi. Apakah Kabel Listrik Terbuat Dari Tembaga? Kenapa Kabel Listrik pada umumnya menggunakan bahan Tembaga? 1. karena Bahan Tembaga termasuk jenis Konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus Listrik, dengan Nilai hambatan jenis rho yang lebih kecil,dan tentunya semakin kecil tahanan jenis Rho, akan semakin sedikit kerugian listrik yang akan terjadi. Mengapa Kabel Listrik Dibuat Kendor? Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kabel listrik putus saat menyusut di malam hari ketika suhunya dingin atau rendah. Kabel Listrik Terbuat Dari Bahan Apa? Kabel listrik terdiri dari bahan isolator dan konduktor. Konduktor terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium. Mengapa Tembaga Dapat Menghantarkan Arus Listrik? Bahan Tembaga merupakan salah satu jenis konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus listrik. Hal ini dikarenakan Tembaga memiliki nilai hambatan jenis Rho yang kecil. Mengapa Kabel Listrik Terbuat Dari Kawat Tembaga Dan Terbungkus Oleh Plastik? Mengapa kabel listrik terbuat dari kawat tembaga dan terbungkus oleh plastik? Pembungkus ini juga melindungi kamu dari tersengat aliran listrik yang mengalir dalam kabel. Semakin baik kualitas isolatornya, biasanya semakin baik kualitas kabel dalam menghantarkan listrik dan semakin panjang pula usia pakainya. Kenapa Kabel Listrik Terbuat Dari Tembaga? Tembaga punya sifat mudah menyerap panas sekaligus mudah melepaskan panas. Sehingga ada gangguan arus listrik maka kabel tembaga ini akan putus. Peningkatan suhu tembaga secara cepat ini dimanfaatkan untuk peralatan listrik yang menggunakan prinsip perubahan suhu panas thermo, misalnya pada MCB atau Sikring. Mengapa Tembaga Merupakan Penghantar Listrik Yang Baik? Bahan Tembaga merupakan salah satu jenis konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus listrik. Hal ini dikarenakan Tembaga memiliki nilai hambatan jenis Rho yang kecil. Mengapa Kabel Listrik Terbuat Dari Logam? Kabel listrik terbuat dari logam TEMBAGA karena merupakan penghantar listrik yang baik. Mengapa Kabel Sebagai Kawat Penghantar Listrik Terbuat Dari Tembaga? Tembaga punya sifat mudah menyerap panas sekaligus mudah melepaskan panas. Sehingga ada gangguan arus listrik maka kabel tembaga ini akan putus. Peningkatan suhu tembaga secara cepat ini dimanfaatkan untuk peralatan listrik yang menggunakan prinsip perubahan suhu panas thermo, misalnya pada MCB atau Sikring. Mengapa Bagian Dalam Kabel Listrik Terbuat Dari Bahan Tembaga Sedangkan Bagian Luarnya Diselimuti Plastik? C. Tembaga dengan mudah melepaskan elektron sehingga konduktor dan plastik yang baik sulit untuk melepaskan elektron ke isolator. Mengapa Kabel Listrik Dibuat Dari Tembaga Bukannya Dari Perak Jelaskan? Jawaban karena tembaga memiliki tingkat konduktif 30% lebih tinggi dibandingkan logam lainnya’ tegasnya.
Pemasangankabel listrik pada siang hari dibuat kendur bertujuan agar pada saat cuaca dingin, kabel listrik tidak putus. Inti kawat atau kebelnya ada yang berjumlah 2, 3, hingga 4. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang dari gambar di samping, kita dapat membuat dua persamaan loop dan menyelesaikan perhitungan dengan menggunakan
Tembaga banyak digunakan sebagai kabel listrik karena beberapa alasan sebagai berikut. Lebih ekonomis dibandingkan bahan yang lain, misalnya perak. Mudah melebur, menyerap, dan melepas panas, sehingga mudah dideteksi saat terjadi kerusakan. Mengapa logam dipakai sebagai bahan dari kabel? logam yang paling banyak dugunakan sebagai kabel listrik adalah tembaga, hal ini karena tembaga memiliki nilai hambatan yang sangat kecil, ekonomis, mudah melebur, menyerap panas dengan baik, dan bersifat lentur. Zat yang paling baik dalam menghantarkan listrik dengan dengan nilai hambatan yang kecil adalah logam. Dibawah ini manakah logam yang biasanya di pakai dalam bahan pembuatan kabel listrik? Logam yang digunakan untuk membuat kabel listrik adalah tembaga. Kabel listrik terbuat dari bahan apa? Kabel listrik terdiri dari bahan isolator dan konduktor. Konduktor terbuat dari bahan tembaga ataupun aluminium. Konduktor merupakan bagian dari kabel yang berguna untuk menghantarkan arus listrik, sedangkan isolator merupakan bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan termoplastik. Apakah tembaga konduktor? Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum. Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Apa itu bahan logam? Logam didefinisikan sebagai unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat liat, kuat, keras, penghantar listrik dan panghantar panas, mengkilap dan pada umumnya mempunyai titik cair yang tinggi. Logam ferro atau logam besi adalah logam yang mengandung unsur besi Fe. Mengapa kabel saluran listrik umumnya terbuat dari aluminium? Karena perak terlalu mahal, maka tembaga lebih populer digunakan sebagai konduktor. Tapi, pada konduktor tegangan menengah dan tinggi tiang listrik dan SUTT/SUTET, aluminium lebih sering digunakan karena lebih ringan dan murah. Apa saja bahan non logam? Untuk contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen O, nitrogen N, fluorine F, klorin Cl, neon Ne, dan helium He. Sedangkan untuk yang berwujud padat adalah belerang S, karbon C, fosfor P, silicon Si, dan iodin I. Mengapa kabel listrik tidak menggunakan besi tapi menggunakan tembaga? Hal ini disebabkan tembaga merupakan penghantar/konduktor listrik yang sangat baik, lebih ekonomis murah, mudah melebur dan lentur. Dengan demikian, kabel listrik menggunakan tembaga, sebab harganya murah. Apakah logam aluminium dapat menghantarkan listrik atau tidak? Contoh-contoh alat atau material yang dapat menghantarkan listrik yaitu air, besi, baja, alumunium, kayu yang basah, tembaga dll. Apakah besi dapat menghantarkan arus listrik? Berbagai Benda Logam Merupakan Konduktor Benda-benda yang merupakan konduktor listrik yang baik adalah beragam jenis logam, seperti besi, baja, tembaga, kuningan, perak, sampai emas. Ada berapakah jenis logam sebutkan? Emas. Emas adalah unsur logam yang mempunyai struktur atau sifat yang lunak. Perak. Perak merupakan suatu logam yang mudah untuk dibentuk. Perunggu. Perunggu merupakan sebuah aloi dari tembaga serta timah, yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Tembaga. Mengapa tembaga menghantarkan listrik lebih baik daripada besi? Bahan Tembaga merupakan salah satu jenis konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus listrik. Hal ini dikarenakan Tembaga memiliki nilai hambatan jenis Rho yang kecil. Apa fungsi dari kawat tembaga? Kawat tembaga digunakan dalam pembangkit listrik, transmisi daya, distribusi daya, telekomunikasi, sirkuit elektronik, dan jenis peralatan listrik yang tak terhitung jumlahnya. Tembaga dan lainnya yang ada didalam kabel ini juga digunakan untuk membuat kontak listrik. Apa saja material listrik? Apa yang ada dalam kabel? Kabel terdiri dari dua bagian, isolator dan konduktor. Isolator merupakan bagian pembungkus terluar yang tidak menghantarkan listrik. Isolator mampu melindungi kita dari sengatan listrik. Selain itu, isolator berfungsi melindungi kabel supaya tidak terpengaruh suhu atau keadaan di sekelilingnya. Mengapa kabel listrik umumnya terbuat dari? Kenapa Kabel Listrik pada umumnya menggunakan bahan Tembaga? 1. karena Bahan Tembaga termasuk jenis Konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus Listrik, dengan Nilai hambatan jenis rho yang lebih kecil,dan tentunya semakin kecil tahanan jenis Rho, akan semakin sedikit kerugian listrik yang akan terjadi. Mengapa logam lebih mudah menghantarkan listrik? Logam memiliki sifat menghantarkan listrik yang baik karena adanya elektron valensi yang bergerak bebas dalam logam. Elektron yang bebas ini dapat membawa muatan listrik ketika diberikan suatu perbedaan potensial listrik. Referensi Pertanyaan Lainnya1Sebutkan Tujuan Dari Pengujian Produk?2Asbabun Nuzul Surat Al Hujurat Ayat 10?3Mengapa Dikatakan Bahwa Kejujuran Merupakan Suatu Pondasi Yang Mendasari Iman?4Teknik Memanaskan Bahan Menggunakan Tabung Reaksi Dan Penjepit Adalah?5Contoh Kerajinan Dari Bahan Bunga Kering Adalah?6Apa Bedanya Kamu Dengan Bulan?7Bagaimana Cara Menyampaikan Tanggapan Yang Baik?8Kegiatan Olahraga Yang Berkaitan Dengan Aktivitas Gerak Berirama Adalah?9Alat Yang Digunakan Untuk Mewarnai Gambar Adalah?10Pemasaran Produk Harus Disesuaikan Dengan?
Secarapribadi, saya menggunakan kabel perak untuk terminal hitam, dan kabel tembaga untuk terminal merah. Apakah kabel biru positif atau negatif? Biru itu Negatif, dan Putih itu Positif. Tidak ada yang seperti positif atau negatif dalam kabel kecuali dan sampai terhubung ke sumber listrik. Kabel biru dapat dihubungkan ke terminal negatif dari
Kabel listrik berfungsi untuk menghantarkan energi listrik yang bisa digunakan semua orang. Kabel tersebut diketahui terbuat dari tembaga karena bahan ini mempunyai beberapa keunggulan. Apalagi tembaga juga mampu menyerap panas dengan baik sehingga listrik bisa maksimal. Tidak hanya itu saja, tembaga juga mempunyai bobot ringan dalam pembuatan kabel listrik. Alasan Mengapa Kabel Listrik Umumnya Terbuat dari Tembaga 1. Mudah Menyerap Panas Tembaga diketahui mudah menyerap panas dan mampu menghantarkan listrik dengan baik. Bahan tembaga yang bagus mampu mengurangi bahaya yang terjadi agar listrik bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Nilai hambatannya yang kecil dapat mengurangi kerugian listrik yang akan terjadi saat digunakan. Sehingga tembaga menjadi bahan yang cocok untuk pembuatan kabel listrik. 2. Suhu Tembaga Suhu tembaga yang tinggi sangat berguna untuk kabel listrik dalam menghantarkan panas. Peralatan listrik yang menggunakan perubahan suhu panas akan memanfaatkan tembaga tersebut. Biasanya beberapa peralatan yang memakai suhu ini yaitu sikring dan MCB. Jadi suhu tembaga yang tinggi dapat membantu listrik dalam menghantarkan energinya dengan baik. 3. Melebur Kabel listrik yang terbuat dari tembaga termasuk bahan yang mudah melebur. Selain itu bahan tersebut juga dapat melindungi kabel saat terjadi penyusutan dan pemuaian. Sehingga kabel tidak tidak mudah putus meskipun dialiri oleh energi listrik yang cukup besar. Hal ini tentu sangat berguna untuk listrik dalam melakukan penyesuaian terhadap peningkatan energi yang akan terjadi. 4. Ekonomis Alasan lain kabel listrik menggunakan bahan tembaga adalah harganya yang ekonomis. Tak hanya itu saja, bahan ini berfungsi untuk mengurangi kerugian yang dapat diakibatkan oleh aliran listrik. Tegangan yang dihasilkan dari tembaga juga bisa diserap dengan baik sehingga mencegah konsleting listrik. 5. Hambatan yang Kecil Tembaga memiliki nilai hambatan yang sangat kecil daripada jenis bahan penghantar listrik lainnya. Hambatan yang kecil tersebut mampu membuat resiko aliran listrik menjadi minim. Sehingga arus listrik tersebut tidak banyak yang terbuang dan bisa digunakan secara maksimal. 6. Tembaga Lentur Bahan tembaga yang lentur memudahkan listrik dalam menghantarkan energinya. Apalagi saat mengalami pemuaian atau penyusutan kabelnya tidak mudah putus. Jika kabel dibuat dari bahan yang sangat keras maka akan susah dalam melakukan penyesuaian. Sehingga tembaga menjadi bahan yang cocok untuk kabel listrik. 7. Mekanis yang Baik Bahan baku tembaga mempunyai sifat fisis atau mekanis yang baik. Hal tersebut bertujuan agar kabel listrik mampu bertahan dalam cuaca dingin maupun panas. Selain itu tembaga juga mudah digunakan dalam pemasangan jaringan listrik yang menghantarkan energi. Bobotnya yang ringan pun membuat tembaga menjadi bahan yang bagus dalam pembuatan kabel listrik.
Mendasarkankerjanya pada logam transisi seperti besi dan tembaga,. Wajan dan panci terbuat dari aluminium. Berapakah perubahan entalpi untuk menghasilkan 1 kg besi menurut reaksi. Berbagai alat memasak dibuat dari bahan tahan api. Patisserie dasar mencakup jenis produk yang dibuat dari: Hidup karena keberadaan roh / nyawa dan tidak dapat
Mengapa Kabel Listrik Dibuat Dari Tembaga Bukannya Dari Perak – Kabel listrik adalah salah satu hal yang wajib ada di setiap rumah. Kabel listrik, yang terbuat dari tembaga, berfungsi untuk menghubungkan komponen listrik seperti stop kontak, lampu, dan alat-alat lainnya. Namun, mengapa kabel listrik dibuat dari tembaga bukan dari perak? Kualitas konduktivitas adalah alasan utama mengapa tembaga lebih banyak dipilih daripada perak. Tembaga merupakan salah satu bahan konduktor yang paling baik yang tersedia. Ini berarti bahwa jika energi listrik melewati kabel, ia akan mengalir dengan lancar. Perak juga baik, tetapi tembaga lebih baik. Selain itu, tembaga juga lebih murah daripada perak. Dengan harga perak yang cukup tinggi, membuat kabel listrik dari perak akan menjadi sangat mahal. Dengan menggunakan tembaga sebagai bahan, kostum pembuatan kabel listrik akan jauh lebih rendah, membuatnya lebih dapat diakses oleh masyarakat luas. Selain konduktivitas dan harga, kekuatan fisik juga menjadi faktor penting dalam membuat kabel listrik. Tembaga lebih kuat daripada perak. Ini berarti bahwa ketika kabel listrik dipasang atau dipindahkan ke tempat lain, ia tidak akan mudah rusak. Perak juga cukup kuat, tetapi tidak sekuat tembaga. Ketika kabel listrik dipasang di ruangan, ia harus tahan terhadap gangguan elektromagnetik. Salah satu alasan lain mengapa tembaga dipilih daripada perak adalah karena kualitasnya yang lebih baik untuk mengurangi gangguan elektromagnetik. Perak tidak sebaik tembaga untuk mengurangi gangguan elektromagnetik. Dengan demikian, ada banyak alasan mengapa kabel listrik dibuat dari tembaga bukan perak. Konduktivitas kualitas tinggi, harga lebih murah, dan kekuatan fisik yang lebih tinggi, serta kualitas yang lebih baik dalam mengurangi gangguan elektromagnetik, adalah alasan utama mengapa tembaga dipilih daripada perak. Kebijakan ini telah terbukti berhasil dalam menghadirkan kabel listrik yang aman dan berkualitas. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Mengapa Kabel Listrik Dibuat Dari Tembaga Bukannya Dari 1. Kualitas konduktivitas adalah alasan utama mengapa tembaga lebih banyak dipilih daripada 2. Tembaga merupakan salah satu bahan konduktor yang paling baik yang tersedia, sehingga mengalirkan energi listrik dengan 3. Tembaga juga lebih murah daripada perak, sehingga membuat kabel listrik lebih dapat diakses oleh masyarakat 4. Tembaga juga lebih kuat daripada perak, sehingga kabel listrik tahan terhadap 5. Tembaga juga memiliki kualitas yang lebih baik dalam mengurangi gangguan elektromagnetik. 1. Kualitas konduktivitas adalah alasan utama mengapa tembaga lebih banyak dipilih daripada perak. Kualitas konduktivitas adalah alasan utama mengapa tembaga lebih banyak dipilih daripada perak dalam pembuatan kabel listrik. Konduktivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan daya atau arus listrik. Sebuah bahan yang memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dapat mentransfer daya listrik dengan lebih efisien. Tembaga memiliki konduktivitas yang lebih tinggi daripada perak. Oleh karena itu, kabel listrik yang terbuat dari tembaga akan lebih efisien dalam mentransfer daya listrik daripada kabel listrik yang terbuat dari perak. Kemampuan tembaga untuk mentransfer daya listrik dengan efisien juga berakibat pada konsumsi daya yang lebih rendah. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga memiliki kemampuan untuk mempertahankan daya listrik lebih baik daripada kabel listrik yang terbuat dari perak. Hal ini karena konduktivitas yang lebih tinggi dari tembaga memungkinkannya untuk mentransfer daya listrik dengan lebih efisien. Hal ini memungkinkan konsumsi daya listrik untuk menjadi lebih rendah. Kualitas lain yang membuat tembaga lebih menarik daripada perak adalah kemampuan untuk menahan panas. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga mampu menahan panas lebih baik daripada kabel listrik yang terbuat dari perak. Hal ini penting karena ketika arus listrik yang lebih besar melewati kabel listrik, panas akan terjadi. Jika kabel listrik tidak mampu menahan panas dengan baik, maka akan menyebabkan kerusakan yang berarti pada sistem listrik. Kemampuan tembaga untuk menahan ikatan kimia juga menjadikannya lebih menarik daripada perak. Kabel listrik yang terbuat dari tembaga lebih tahan lama daripada kabel listrik yang terbuat dari perak. Hal ini karena ikatan kimia yang terbentuk antara tembaga dan air lebih kuat daripada ikatan kimia yang terbentuk antara perak dan air. Oleh karena itu, kabel listrik yang terbuat dari tembaga akan lebih awet daripada kabel listrik yang terbuat dari perak. Dalam kesimpulan, kualitas konduktivitas adalah alasan utama mengapa tembaga lebih banyak dipilih daripada perak dalam pembuatan kabel listrik. Kemampuan tembaga untuk mentransfer daya listrik dengan efisien, menahan panas dengan baik, dan membentuk ikatan kimia yang lebih kuat membuatnya menarik untuk digunakan dalam pembuatan kabel listrik. 2. Tembaga merupakan salah satu bahan konduktor yang paling baik yang tersedia, sehingga mengalirkan energi listrik dengan lancar. Tembaga merupakan salah satu bahan konduktor yang paling baik yang tersedia yang digunakan untuk mengalirkan energi listrik dengan lancar. Ini disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, konduktivitas listrik tembaga sangat baik. Konduktivitas listrik merupakan kemampuan suatu bahan untuk mengalirkan arus listrik. Semakin tinggi konduktivitas, semakin besar arus listrik yang dapat ditransmisikan melalui bahan tersebut. Tembaga memiliki konduktivitas listrik yang lebih tinggi daripada bahan lainnya, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam kabel listrik. Kedua, tembaga memiliki resistivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan lainnya. Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk menghambat arus listrik. Semakin rendah resistivitas bahan, semakin sedikit hambatan arus listrik yang ditimbulkan. Tembaga memiliki resistivitas yang lebih rendah daripada bahan lainnya, sehingga arus listrik dapat melewati tembaga dengan lebih mudah. Selain itu, tembaga juga memiliki kemampuan untuk melakukan penyejukan dengan baik. Pada kondisi tertentu, seperti saat arus listrik yang besar melewati kabel, panas yang dihasilkan dari arus listrik dapat menyebabkan kabel menjadi panas. Tembaga memiliki kapasitas pengaliran panas yang baik, sehingga dapat menjaga agar kabel tidak mengalami overheat. Kemudian, tembaga juga relatif mudah untuk diperoleh. Tembaga merupakan logam yang relatif mudah untuk ditemukan dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Ini berarti bahwa kabel listrik yang dibuat dari tembaga relatif mudah untuk diperoleh dan harganya relatif murah. Dalam kesimpulannya, tembaga merupakan salah satu bahan konduktor yang paling baik yang tersedia untuk mengalirkan energi listrik dengan lancar. Konduktivitas listriknya yang tinggi, resistivitas yang rendah, kemampuan untuk melakukan penyejukan dengan baik, serta mudahnya untuk diperoleh menjadikan tembaga sebagai bahan yang ideal untuk membuat kabel listrik. 3. Tembaga juga lebih murah daripada perak, sehingga membuat kabel listrik lebih dapat diakses oleh masyarakat luas. Ketika mempertimbangkan material untuk kabel listrik, dua yang paling sering dipikirkan adalah tembaga dan perak. Meskipun keduanya dapat digunakan sebagai penghantar utama untuk kabel listrik, tembaga adalah yang paling umum digunakan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, tembaga menyediakan konduktivitas listrik yang lebih baik daripada perak, meskipun harganya lebih mahal. Kedua, tembaga memiliki kemampuan untuk menahan beban tarik yang lebih tinggi daripada perak. Ketiga, tembaga juga lebih murah daripada perak, sehingga membuat kabel listrik lebih dapat diakses oleh masyarakat luas. Konduktivitas listrik merujuk pada tingkat kemudahan bagi suatu material untuk menghantarkan listrik. Pada dasarnya, semakin baik konduktivitas suatu material, semakin tinggi arus listrik yang dapat dikirimkan melalui kabel. Tembaga adalah salah satu material konduktor listrik yang paling efisien. Dengan konduktivitas listrik yang tinggi, tembaga dapat dengan mudah mengirim arus listrik yang lebih besar dan lebih cepat daripada perak. Hal ini membuat kabel listrik yang dibuat dari tembaga lebih efisien daripada yang dibuat dari perak. Selain itu, material ini juga lebih tahan lama dan lebih kuat daripada perak. Selain itu, tembaga juga memiliki kemampuan untuk menahan beban tarik yang lebih tinggi daripada perak. Beban tarik adalah jumlah tegangan yang diterapkan pada suatu kabel listrik. Semakin tinggi tegangan yang diterapkan, semakin tinggi beban tarik yang harus ditangani kabel. Dengan kualitas yang lebih baik dalam menahan beban tarik, kabel listrik dari tembaga lebih tahan lama dan mampu menghantarkan arus listrik dengan lebih cepat. Kemudian, tembaga juga lebih murah daripada perak, sehingga membuat kabel listrik lebih dapat diakses oleh masyarakat luas. Meskipun harga tembaga relatif lebih mahal daripada perak, harga jual di pasar jauh lebih rendah, sehingga membuat tembaga lebih murah. Dengan harga yang lebih terjangkau, kabel listrik yang dibuat dari tembaga akan lebih banyak digunakan dan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Dari beberapa alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tembaga merupakan material yang ideal untuk digunakan sebagai penghantar utama dalam kabel listrik. Dengan konduktivitas listrik yang tinggi, kemampuan untuk menahan beban tarik yang lebih tinggi, serta harga yang lebih terjangkau, kabel listrik dari tembaga lebih efisien dan lebih dapat diakses oleh masyarakat luas. 4. Tembaga juga lebih kuat daripada perak, sehingga kabel listrik tahan terhadap gangguan. Kabel listrik adalah salah satu bagian penting dari sistem listrik modern. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan komponen berbeda dalam sistem listrik dan membantu memastikan bahwa daya listrik dikirim dengan benar. Kabel listrik dapat dibuat dari banyak bahan berbeda, tetapi bahan yang paling sering digunakan adalah tembaga dan perak. Salah satu alasan utama mengapa kabel listrik dibuat dari tembaga bukan dari perak adalah karena tembaga lebih bersahabat lingkungan daripada perak. Tembaga merupakan logam ramah lingkungan karena tidak beracun, tidak beracun, dan tidak berbahaya bagi alam. Kebanyakan logam lain yang digunakan dalam pembuatan kabel listrik, seperti timah dan seng, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika mereka dibuang secara tidak tepat. Tembaga juga tidak menghasilkan banyak limbah berbahaya selama proses pembuatannya. Selain itu, tembaga juga memiliki biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan perak. Ini membuat kabel listrik yang dibuat dari tembaga lebih murah daripada kabel listrik yang dibuat dari perak. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, produsen kabel listrik dapat menawarkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Kemudian, tembaga juga lebih kuat daripada perak, sehingga kabel listrik tahan terhadap gangguan. Kabel listrik dibuat untuk bertahan lama dan tahan terhadap gangguan seperti panas, tekanan, dan kelembaban. Tembaga lebih kuat daripada perak, sehingga lebih mampu menahan tekanan dan panas yang dibangkitkan oleh aliran listrik. Ini memastikan bahwa kabel listrik tahan lama dan dapat menghantarkan daya listrik dengan benar dan aman. Kesimpulannya, tembaga adalah bahan yang sempurna untuk pembuatan kabel listrik. Tembaga ramah lingkungan, lebih murah, dan lebih kuat daripada perak. Ini membuat kabel listrik yang dibuat dari tembaga lebih dapat diandalkan, aman, dan tahan lama. Oleh karena itu, tembaga dipilih sebagai bahan utama dalam pembuatan kabel listrik. 5. Tembaga juga memiliki kualitas yang lebih baik dalam mengurangi gangguan elektromagnetik. Kabel listrik adalah salah satu komponen utama dalam sistem listrik, yang digunakan untuk menghubungkan komponen listrik lainnya. Kabel listrik dibuat dari berbagai jenis logam. Salah satu logam yang paling umum digunakan adalah tembaga, karena sifatnya yang ramah lingkungan dan cukup mudah didapat. Meskipun kabel listrik dapat dibuat dari berbagai macam logam, tembaga adalah pilihan yang lebih baik untuk membuat kabel listrik yang benar-benar aman dan efisien. Berikut adalah lima alasan mengapa tembaga lebih disukai untuk pembuatan kabel listrik daripada logam lainnya 1. Tembaga memiliki kelebihan konduktivitas yang tinggi. Hal ini membuatnya ideal untuk menghantarkan arus listrik dengan efisien. Ini juga berarti bahwa kabel dapat membawa arus listrik yang lebih tinggi tanpa mengalami kerusakan. Dengan demikian, kabel listrik tembaga dapat beroperasi dengan aman dan efisien. 2. Tembaga juga memiliki kemampuan untuk menahan panas yang lebih baik daripada logam lainnya. Ini berarti bahwa kabel listrik dapat menahan panas yang dihasilkan oleh arus listrik yang berlangsung tanpa mengalami kerusakan. 3. Tembaga juga memiliki tingkat resistansi yang rendah. Hal ini membuatnya ideal untuk menghantarkan arus listrik tanpa mengalami kerugian energi. Ini meningkatkan efisiensi listrik secara keseluruhan. 4. Tembaga juga memiliki kemampuan untuk menahan korosi yang lebih baik daripada logam lainnya. Hal ini membuatnya lebih tahan lama dan lebih aman digunakan dalam sistem listrik. 5. Tembaga juga memiliki kualitas yang lebih baik dalam mengurangi gangguan elektromagnetik. Hal ini memastikan bahwa sistem listrik beroperasi dengan baik tanpa gangguan yang berlebihan. Hal ini memungkinkan kabel listrik untuk menghantarkan arus listrik dengan tepat dan aman. Karena berbagai alasan ini, tembaga adalah pilihan yang lebih baik untuk membuat kabel listrik daripada logam lainnya. Kelebihan konduktivitas, resistansi, dan ketahanan terhadap panas dan korosi yang tinggi membuatnya lebih ideal untuk pembuatan kabel listrik. Selain itu, kualitas yang lebih baik dalam mengurangi gangguan elektromagnetik memastikan bahwa kabel listrik beroperasi dengan baik dan aman.
wcGqy. 20 226 51 218 424 269 199 439 145
mengapa kabel listrik dibuat dari tembaga bukannya dari perak