Sudah menemukan cincin dengan permata yang indah untuk pernikahan? Nah, rasanya seperti telah menemukan cincin sempurna dan yang terbaik untuk dimiliki. Tetapi pernahkah kamu terpikir bahwa permata yang ada di rangka cincin bisa saja terlepas? Pengaturan rangka yang baik mungkin tidak terlalu kamu pahami. Biasanya tergantung pada bentuk, konstruksi, dan desain yang dipilih akan menentukan apakah risiko permata terlepas semakin tinggi atau tidak. Seiring waktu mungkin akan terjadi tercongkelnya permata dari rangka cincin dengan mudahnya. Ada beberapa alasan mengapa hal itu terjadi, namun ada juga cara menghindarinya. Dari berbagai sumber yang telah dilansir, yuk simak tipsnya berikut. Alasan Pengaturan Rangka itu Penting Berbagai macam pengaturan rangka pada cincin telah populer, dan semuanya memiliki karakteristik yang berbeda untuk setiap permata yang dipasang pada cincin. Nah, kamu mungkin perlu waktu sesaat sebelum menyadari bahwa permata yang lebih kecil telah terlepas. Pengaturan yang baik adalah rangka yang dapat menopang permata pada tempatnya. Semakin kecil permatanya, semakin besar risiko akan terlepas karena pengaturan rangkanya. Antisipasi Keausan dan Kerusakan Meskipun rangka sudah disetting dengan aman, tidak ada desain yang sempurna dan sepenunya aman. Dan cincin dapat rusak dengan seiring waktu. Maka, kamu perlu mencari tanda-tanda kerusakan seperti bengkok, batu lepas, atau ada yang terkelupas. Kalau batu permata mulai bergerak-gerak, sudah waktunya kamu mengatur kembali pemasangannya. Tidak perlu kaget kalau ada kerusakan pada cincinmu, karena perhiasan ini memang sering dipakai. Namun, mengetahui tanda-tanda kerusakan dapat membantumu menghindari kerusakan yang lebih parah. Kamu dapat mencegah kerusakan sebelum kehilangan benda yang mahal. Jangan Mengabaikan Desain Cincin Jenis logam pada cincin untuk mengencangkan komponen lainnya akan berpengaruh pada seberapa kuatnya batu yang akan dipasang bertahan ditempat. Logam yang lebih lunak memiliki risiko tinggi, jadi saran yang aman adalah menggunakan logam seperti platinum, paladium, atau emas putih yang lebih keras jenis logamnya. Saran lainnya yaitu mengunakan platinum yang dilapisi emas kuning bila ingin terlihat seperti emas kuning. Kalau kamu benar-benar khawatir tentang keamanan batu permata atau berlian pada cincin, hindari penggunaan yang bertatah atau tak terlihat pengaturan rangkanya. Begitulah sedikit sara yang bisa kamu dapatkan agar cincin selalu dalam keadaan terbaiknya. Kamu tak perlu khawatir lagi batu permata akan mudah terlepas tanpa sepengetahuan anda. Hal utama adalah kamu harus lebih waspada dan merawatnya, ya! Back to Inspiration ArticleCarakedua yang dapat Anda lakukan untuk menyiasati cincin yang longgar yaitu dengan menggunakan isolasi transparan. Caranya, ambil isolasi transparan, kemudian bagi dua memanjang (sehingga lebarnya jadi lebih kecil). Kemudian, tempelkan salah satu ujungnya ke bagian belakang cincin. Buat gerakan keluar masuk (dari luar dan dalam lingkaran Dionysia Mayang Jangan Keburu Panik! Ini Dia 4 Cara Melepas Cincin yang Nyangkut – Salah sau benda yang sudah tidak asing lagi digunakan di jari seseorang, yakni cincin. Namun adakalanya, cincin menjadi suatu benda yang menjengkelkan ketika susah dilepas dari jari. Bila hal itu terjadi, jangan panik, simak 4 tips berikut agar kita bisa melepaskan cincin dari jari kita tanpa kesusahan. Baca Juga Tips Dekorasi Tempat Kerja di Rumah agar WFH Makin Nyaman 1. Oleskan minyak Menurut American Society for Surgery of the Hand, cara pertama yang bisa kita lakukan untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari adalah dengan mengoleskannya dengan minyak, lotion, mentega/margarin, petroleum jelly, atau sabun. Bahan-bahan ini dapat membuat permukaan kulit jari lebih licin, sehingga lebih mudah cincin untuk dilepaskan. Selain itu, bahan-bahan ini juga dapat mengurangi gesekan antar cincin dan jari kita, sehingga mencegah luka pada jari. Setelah mengoleskan salah satu dari bahan tersebut, lepaskan cincin dari jari dengan cara memutarnya dan menariknya sedikit demi sedikit secara perlahan sampai cincin berhasil terlepas. Jangan memaksa cincin keluar jika cincin belum bisa keluar. Kita mungkin perlu memutar cincin beberapa kali sampai cincin bisa maju dan lepas dari jari. Baca Juga Blak-blakan, Ayu Ting Ting Sebut Raffi Ahmad yang Dekati DIrinya Lebih Dulu PROMOTED CONTENT Video Pilihan Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok. Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya e-magz di MyEdisi, atau 1 Potong cincin di rumah sebagai pilihan terakhir. Jika tidak memiliki akses ke fasilitas medis dan harus melepas cincin secepatnya, Anda dapat melakukannya menggunakan peralatan rumah tangga biasa. Akan tetapi, langkah ini harus dilakukan secara hati-hati agar terhindar dari cedera tangan dan jari lebih lanjut. Apa itu Mata Cincin? Mata cincin adalah salah satu jenis cincin yang memiliki bagian tengah yang melingkar seperti mata. Cincin ini biasanya terbuat dari emas, perak, atau platinum dan dihiasi dengan berlian atau batu permata lainnya. Mata cincin sering dipilih sebagai cincin pertunangan atau cincin pernikahan karena bentuknya yang unik dan elegan. Masalah yang Sering Terjadi pada Mata Cincin Seperti halnya cincin pada umumnya, mata cincin juga bisa mengalami masalah seperti lepas atau rusak. Masalah yang sering terjadi pada mata cincin adalah mata cincin yang lepas dari cincinnya. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan yang terlalu sering atau karena cincin yang tidak sesuai dengan ukuran jari. Cara Memperbaiki Mata Cincin yang Lepas Jika mata cincin lepas dari cincinnya, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa memperbaikinya dengan mudah di rumah tanpa harus membawanya ke toko perhiasan. Berikut adalah cara memperbaiki mata cincin yang lepas 1. Bersihkan Mata Cincin Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan mata cincin dan cincinnya. Anda bisa menggunakan sabun cuci piring dan air hangat untuk membersihkannya. Gosoklah lembut dengan sikat gigi lembut untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada mata cincin dan cincinnya. 2. Cari Lem atau Perekat yang Tepat Setelah mata cincin dan cincinnya bersih, langkah selanjutnya adalah mencari lem atau perekat yang tepat. Anda bisa menggunakan lem atau perekat yang khusus untuk perhiasan atau lem kaca yang transparan. Pastikan lem atau perekat yang Anda gunakan aman dan tidak merusak mata cincin atau cincinnya. 3. Tempelkan Mata Cincin dengan Lem atau Perekat Setelah Anda menemukan lem atau perekat yang tepat, langkah selanjutnya adalah menempelkan mata cincin dengan cincinnya. Oleskan sedikit lem atau perekat pada bagian belakang mata cincin dan tempelkan pada cincinnya. Pastikan mata cincin tidak terlalu jauh dari posisinya yang sebenarnya dan letakkan dengan rapi. 4. Biarkan Lem atau Perekat Mengering Setelah mata cincin dan cincinnya tertempel dengan baik, biarkan lem atau perekatnya mengering selama beberapa jam atau semalam penuh. Jangan memakai cincin tersebut sebelum lem atau perekatnya benar-benar kering dan menempel dengan kuat. Cara Mencegah Mata Cincin Lepas Agar mata cincin tidak lepas lagi, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut 1. Pilih Cincin yang Sesuai dengan Ukuran Jari Pastikan cincin yang Anda beli sesuai dengan ukuran jari Anda. Jangan membeli cincin yang terlalu kecil atau terlalu besar karena cincin yang tidak sesuai ukuran jari bisa membuat mata cincin mudah lepas. 2. Jangan Memakai Cincin Ketika Berolahraga atau Mandi Jangan memakai cincin ketika berolahraga atau mandi karena keringat dan air bisa membuat cincin mudah lepas. Lebih baik simpan cincin Anda di tempat yang aman dan kering. 3. Cek Cincin secara Berkala Cek cincin secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada bagian yang tanggal atau longgar. Jika ada, segera perbaiki sebelum cincin rusak atau mata cincin lepas. Kesimpulan Mata cincin yang lepas bisa membuat Anda khawatir dan merusak penampilan cincin Anda. Namun, Anda bisa memperbaikinya dengan mudah di rumah tanpa harus membawa ke toko perhiasan. Pastikan Anda membersihkan mata cincin dan cincinnya sebelum menempelkan dengan lem atau perekat yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa mencegah mata cincin lepas dengan memilih cincin yang sesuai dengan ukuran jari, tidak memakai cincin ketika berolahraga atau mandi, dan cek cincin secara berkala. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
1 Oleskan minyak. Menurut American Society for Surgery of the Hand, cara pertama yang bisa kita lakukan untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari adalah dengan mengoleskannya dengan minyak, lotion, mentega/margarin, petroleum jelly, atau sabun. Bahan-bahan ini dapat membuat permukaan kulit jari lebih licin, sehingga lebih mudah cincin
arTQZH7. 347 117 90 488 110 131 282 230 177